Kamis, 03 Februari 2011

Saat itu



Helaan nafasku satu satu berguruh di reruntuhan itu...
begitu berat serasa tak berasa membeku dalam belaian angin yg pekan
kucoba berdiri untuk melihat kesekelilingku.
dengan sedikit gemetar ku langkahkan kali menuju rumah itu.
masih tergambar jelas rumah mungilku dengan dikelilingi bugenfil dan mawar yg senantiasa merekah.
kaget juga aku ketika rumah itu banyak di kerumuni orang-orang...ada apakah gerangan.
kucoba bertanya ke sekelilingku tapi mereka tak peduli bahkan seakan tak menggubrisku...

semakin cepat ku datangi dan dengan perlahan ku buka pintu itu...ah ternyata sudah begitu banyak orang-orang di dalam.
ada apakah gerangan...sesegukan ku dengar suara tangis, mereka mengitari sebuah ranjang...oh ranjangku ada apa dengannya.
ada seorang terbujur kaku dengan ditutupi kain...dikelilingi orang-orang yang begitu kusayangi.

dengan perlahan kain itu tersikap dan sesosok wajah yang begitu ku kenal, begitu pucat...oh itu aku. terbujur kaku dengan mata tertutup dan pucat.
kanan kiriku anak, istri dan keluarga mengelilingi dg wajah sayu. dengan uraian air mata yang berderai di hadapan tubuhku.
bergetar aku begitu trenyuh memandang mereka meratapiku...

"istriku tercinta alangkah indahnya tahun-tahun berselang bersamamu...kini kutinggalkan engkau...oh kalau saja masih tersisa waktu kan kubahagiakan kau...andai saja bisa kan ku berikan segalannya bagimu"

"anakku...begitu lucunya ketika keelus mesra rambutmu...bila saja aku berhasil dalam hidupku maka akan ku beri segalanya untuk kebahagiaanmu. sambil ku elus pipimu yg penuh deraian air mata".

"bapak ibuku...telah banyak waktu yang tersia-siakan selama ini...padahal telah kau kucurkan keringatmu untuk kemuliaanmu...ah seumpama aku mengikuti segala nasehatmu maka akan kudapatkan derajat yg istimewa sbg seorang manusia...maafkan aku yg selama ini telah mengecewakanmu..."

seandainya...dan seandainya masih ada waktu serta kesempatan dari tuhan mengapa aku abaikan...
tuhan menginginkan KEBERHASILAN...jangan pernah disia siakan karena "SAAT ITU" pasti kan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar