Rabu, 18 Januari 2012

Apa Sulitnya Meminta Maaf?

Dalam hal berlembut hati dan memaafkan manusia dibagi menjadi tiga tingkatan:

Pertama, yang mampu menahan amarahnya, yakni seseorang berusaha menahan dirinya untuk tidak membalas dengang perbuatan negatif.
...
Kedua, adalah tingkatan yang lebih tinggi yakni yang memaafkan. Kata maaf di sini juga bisa diartikan menghapus.
Seseorang yang telah memaafkan orang lain berarti ia menghapus bekas luka hatinya akibat kesalahan yang dilakukan orang lain.

Ketiga, adalah berbuat baik kepada orang yang telah pernah melakukan kesalahan sebab Allah sangat menyukai sikap tersebut.

DENGAN MEMINTA MAAF TIDAK MEMBUAT KITA MENJADI RENDAH
DENGAN MEMAAFKAN BUKAN BERARTI KITA LEBIH TINGGI

Senin, 02 Januari 2012

Ada pada kelompok manakah kita?

Dalam perkembangan jaman saat ini, kita selalu di hadapkan pada perubahan.
akan tetapi tidak semudah membalikkan telapak tangan ternyata untuk mengikuti perubahan itu.

Setidak-tidaknya ada 4 kelompok seseorang dalam menyingkapi perubahan itu, yang terdiri dari:

1. Pembuat Perubahan (agent perunbahan)
Kelompok ini selalu berusaha membuat perubahan, ia selalu berusaha mencari pembaruan-pembaruan dalam kehidupannya.
Orang yang ada pada kelompok ini sangatlah wajar bila ia di hargai sangat tinggi, dan berhak mendapatkan kesejahteraan yang sangat baik.

2. Pengikut Perubahan
Kelompok ini sangat "welcome" dengan perubahan, ia selalu mengikuti perubahan dengan segala resikonya.
Orang yang ada pada kelompok ini, selalu berusaha meng "up tude" perkembangan-perkembangan yang ada di sekelilingnya, dan ia merasa ada yang kurang bila tidak mengikuti perubahan.

3. Terpaksa Berubah
Kelompok ini biasanya akan ikut berubah walaupun terpaksa, pada awalnya orang-orang ia akan merasa asing dengan perubahan, tetapi pada akhirnya walaupun berat ia akan menerima perubahan.
Pada kelompok ini walaupun sedikit terlambat, akan tetapi masih memungkinkan untuk berubah, sehingga perlu ada perhatian lebih untuk mengarahkan mereka untuk mau berubah.

4. Tidak Mau Berubah
Kelompok ini biasanya ada pada zona "comfort". Ia merasa nyaman dan merasa takut akan perubahan yang ada.
Orang pada kelompok ini, terlalu membanggakan masa lalunya, maka sering kali dalam pembicaraannya akan membanding bandingkan pada keadaan yang dulu pernah ia lakukan.
Maka wajar pemikiran mereka sangat takut pada perubahan, karena dengan perubahan hanya akan mengancam ke"aku"annya.

Melihat kelompok-kelompok di atas, untuk kelompok 1 dan 2 menurut saya ia termasuk orang-orang istimewa dan tidak terlalu banyak yang hadir di sekeliling kita, sedangkan kelompok 3 masih "mending" karena masih bisa di arahkan untuk berubah. Dan untuk menyingkapi kelompok ke 4 maka, akan "percuma" dan sangat sulit dalam mengarahkan mereka untuk berubah.

***
Marilah kita mulai membuka cakrawala pandang dan mau menerima setiap perubahan...walau "terkadang" perubahan itu "menyakitkan"