Rabu, 12 Januari 2011

RENUNGAN



Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat
yang ada di depan dan bukan yang sudah berlalu.

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita
dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun
kritikan, dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun
miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat mencuri isi
otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut.
Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, Yang dapat melukai, memfitnah,
bahkan membunuh.

Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai
dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk mencintai
dan menikmati untuk dicintai, tetapi jangan pernah mengharapkan orang lain
mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.

Berikanlah Cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa
hidup ini terasa menjadi lebih indah.

1 komentar:

  1. selamat kawan, mari bernagi manfaat lewat dunia blog ini. salam hangat. aku tunggu kunjungan baliknya ya? salam :)

    BalasHapus